INGINKU

Deru besi menyerang gendang telinga

Memenuhi tiap tikungan, lurusan, dan belokan jalanan kota

Pagi dan sore seharusnya jadi waktu tuk nikmati romantisme mentari

Tapi kejenuhan, kebulan asap, dan stuck yang didapati
Kucoba mencari celah di tengah kerumunan 

Dilautan kepadatan  sampai lelah

Sesekali kulajukan motorku dengan kecepatan rendah

Jika ada kesempatan, gas kencang kukerah

Sampai angin menyibak keringat hilangkan gerah
Ingin kembali kunikmati suasana pagi

Tanpa kepulan asap, hanya hangatnya mentari

Mencium dan menghirup angin tanpa polusi

Bersentuhan dengan alam yang damai dan asri
Begitupun dengan sore hari

Matahari yg menutup tugasnya perlahan menghilang lalu berlari

Meninggalkan semburat jingga menyambut terangnya Dewi

Lalu gelap memenuhi langit

Tanpa adanya drama kemacetan yang penuh sengit

Tapi…

Inginku harus kubungkus dalam karung 

Kukurung dan kularung
Pagi ini kusiap bertarung

Mengegas motor yang kemudian meraung

Di ibukota, yang katanya agung

#ODOP

3 comments

Leave a comment